Twitch akhirnya memberikan sebagian besar pendapatan yang lebih besar kepada beberapa streamer, tetapi dengan syarat tertentu. Pembagian pendapatan akan berubah menjadi 70/30 pada bulan Oktober, tetapi hanya untuk beberapa streamer dan dengan batasan berapa banyak yang dapat mereka hasilkan.
Seperti dilaporkan oleh twitch.tv/pokerace99, platform tersebut meluncurkan program Partner Plus yang memberikan pembagian 70/30 pada pendapatan bersih dari langganan bulanan berulang dan langganan hadiah.
Namun, untuk memenuhi syarat, seorang streamer harus memiliki setidaknya 350 subscriber berbayar berulang selama tiga bulan berturut-turut. Program ini menghadirkan kabar baik dan buruk.
Kabar baiknya adalah setelah mencapai ambang batas tersebut, streamer akan secara otomatis terdaftar dalam Partners Plus selama 12 bulan berikutnya, meskipun jumlah langganannya turun di bawah 350 selama setahun berikutnya.
Kabar buruknya adalah pembagian pendapatan 70/30 terbatas hingga $100.000 per tahun kalender.
Reaksi awal terhadap perubahan ini terbagi, dengan beberapa menginginkan pembagian pendapatan yang lebih baik untuk diperluas kepada semua orang, sementara yang lain menerima dengan optimisme yang hati-hati. Meskipun langkah ini positif, program Partner Plus masih mengecualikan banyak streamer.
Meskipun demikian, perubahan ini adalah pergerakan positif bagi Twitch, yang menghadapi kritik atas kebijakan pendapatan yang tidak memadai. Program Partner Plus Twitch akan diluncurkan pada bulan Oktober 2023.
Apakah program revenue sharing ini berlaku untuk semua negara, termasuk Indonesia?
Bila dilihat pada laman Twitch Partner Program, tidak ada pembatasan negara. Kebijakan bagi hasil pendapatan 70:30 itu merupakan respon dari bagi hasil sebelumnya yang persentasenya adalah 50:50.
Pada program Partner Plus nantinya streamer akan mendapatkan 70 persen dari pendapatan langganan bersih, sedang sisanya yang sebesar 30 persen diterima oleh Twitch.
Namun untuk masuk ke program Partner Plus itu tidak mudah karena streamer perlu untuk memenuhi persyaratan pendapatan sekitar 100 ribu US dollar (sekitar Rp 1,5 miliar) per tahunnya agar bisa menembus program ini.
Syarat lainnya adalah streamer harus bisa mempertahankan sedikitnya 350 subscriber berbayar selama tiga bulan berturut-turut. Barulah jika hal itu dapat dipenuhi, maka streamer akan bisa masuk ke program Partner Plus Twitch selama satu tahun.
Jika persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka streamer pun akan dikeluarkan dari program tersebut.
Baca Juga: Game Balapan Paling Seru untuk Dimainkan!
Program Partner Plus sendiri akan mulai diluncurkan pada 1` Oktober 2023. Sementara untuk nama-nama streamer yang masuk dalam kualifikasi untuk bulan Juli, Agustus serta September, akan diumumkan pada bulan Oktober mendatang.
Tentunya dengan adanya kebijakan tersebut bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi para streamer dan gamer. Walaupun untuk masuk program streamer utama Twitch itu tidak mudah.
Tentunya gamer masih bisa menghasilkan pendapatan dari berbagai game lainnya seperti slot maupun jenis permainan online lainnya yang tersedia di internet.
Bagi Twitch, program tersebut diharapkan bisa membuat platformnya bersaing dengan Kick dan Youtube Gaming dalam meraih para streamer serta viewer.